Selasa, 13 Oktober 2015

Alat - Alat Ukur Volume



     Alat – Alat Ukur  Volume


1.   Gelas ukur 
      Dipergunakan untuk mengukur cairan yang akan dibuat atau cairan yang diambil misalnya  air 100 ml. Cara menggunakannya yaitu larutan dimasukkan kedalam gelas ukur. Sesuaikan dengan volume yang diperlukan. Baca ketepatan volume dengan melihat meniscus ke bawah. Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan  tingkat  ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.

2.   Gelas piala / beakerglass 
         Untuk melarutkan bahan dengan diaduk pengaduk dari kaca. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Simpan larutan didalamnya. Gelas tinggi berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya, terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan dan media pemanasan cairan.

3.   Erlenmeyer 
        Dipakai untuk melarutkan bahan dengan digoyang atau dikocok pelan dan gunakan untuk alat pengukur (tingkat ketelitian kurang). Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Kemudian suatu larutan dimasukkan lalu dititrasi, kemudian digoyangkan memutar erlenmeyernya. Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin  kecil dengan skala sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan  memanaskan cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Kemudian suatu larutan dimasukkan lalu dititrasi, kemudian digoyangkan memutar labu erlenmeyernya larutan, menampung filtrate hasil  penyaringan, dan menampung titran ( larutan yang dititrasi) pada proses filtrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar